Kegiatan 2 Maret 2014
Hari ini kami diundang ke acara @KlsInspirasiBDG , alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk berbagi dengan teman-teman lainnya. Kamipun disini tidak sendirian ada 2 organisasi lain yaitu bincangedukasi dan Rumah Pelangi. Disana kami juga membawa adik-adik dari kejarAurora berjumlah 15 orang. Hari Minggu ini terdapat 2 kelas yaitu kelas aksi dan kelas mendongeng. Sebelum acara dimulai, adik-adik mengeksplor pameran-pameran yang ada di Museum KAA . Jam 10 – 12 kamipun bercerita bersama 2 organisasi lainnya bergantian dan dilanjutkan kelas mendongeng bareng adik-adik.
(Suasana ketika adik-adik dapet penjelasan tentang KAA dari salah satu pengelola KAA)
Setelah selesai dan mendapatkan ilmu dari pengelola KAA akhirnya kami memasuki kelas aksi dimana kamipun berbagi cerita dengan kakak-kakak yang hadir pada saaat itu. Kang Noval membuka acara kelas aksi tersebut sambil melihat video-video dari kelasInspirasi ada juga pesan-pesan dari kang Ridwan Kamil tentang pendidikan yaitu ” Pendidikan bukan hanya urusan utk mudah mencari pekerjaan. Ia adalah kendaraan kita utk membangun peradaban. Siapa pun, Mari mengajar”.
Cerita pertama dimulai oleh Kang Asep dari Rumah Pelangi . Beliau menjelaskan sejarah Rumah Pelangi dan ada kalimat yang teringat yaitu “Nilai diri kita tidak diukur dari seberapa banyak apa yang kita miliki tetapi diukur dari seberapa banyak kita berbagi” . Nah , sudah seberapa banyak kita berbagi? 🙂 . Rumah pelangi itu sendiri terletak di Baleendah , kab. Bandung.
Nahh selanjutnya ada ka Angga dari kejarAurora yang bercerita. kejarAurora adalah wadah untuk adik-adik belajar dari kakak”nya dan juga sebaliknya. Disini adik-adik diajarkan tentang softskill ( public speaking, leadership, teamwork) dan imajinasi. Berawal dari meminjam ruangan di salah satu TPA di kota Cimahi dan bermimpi ingin mempunyai 3 ruangan belajar akhirnya terwujud yaitu di Rumah Susun Sarijadi blok P dan taman belajar kejarAurora cihanjuang katanya. Harapannya adik-adik bisa menjadi creator/inovator untuk merubah dunia menjadi lebih baik dan bercahaya indah dalam gelap 🙂
Terakhir dari bincang edukasi ada Teh Orin sama kang Ihsan . sahabat edukasi adalah komunitas berbagi yang mengajak orang-orang untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi selain itu juga mereka menggali kreativitas dan melestarikan budaya yang ada di Jawa Barat. Bermain angklung salah satunya mereka lakukan untuk melestarikan alat musik tradisional dari Jawa Barat 🙂 .
Akhirnya kelas Aksi pun selesai. Kami sangat terinspirasi dengan cerita 2 pembicara yang lainnya . Dengan harapan yang sama agar menjadikan Indonesia yang lebih baik.
Selesai semuanya bercerita kamipun beristirahat sambil menikmati makan siang di teras KAA .
Akhirnya kamipun memasuki kelas dongeng . Kelas dongeng disini dibimbing oleh study grup diagonal, sebelum mendongen kak Manda bermain suling dulu dan dilanjutkan mendongeng tentang pangeran Suwardi atau yang lebih dikenal Ki Hajar Dewantara. Pesan-pesan yang didapat yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. (”di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”)
Selesai berdongeng tentang Ki Hajar Dewantara selanjutnya adik-adik juga berkesempatan membuat kolase tentang sekolah impian mereka.
Serangkaian acarapun telah selesai, terimakasih @KlsInspirasiBDG telah mengundang kami ke acara kelasAksi dan kelasDongeng maupun @rumahpelangiii dan @sahabat_edukasi , Semoga tetap menginspirasi ! 🙂
Salam