Sharing bareng #IndonesiaMengajar

” Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah aksi turun tangan…..” ucap Teh Adhiti dari kutipan Anies Baswedan.

Membutuhkan pengorbanan yang cukup banyak dan komitmen untuk menjadi seorang pengajar muda di Indonesia Mengajar.  Selama 1 tahun ia tinggal di Fakfak , Papua  , jauh dari keluarga dan keterbatasan fasilitas , tetapi itu tidak menjadikannya patah semangat malah menjadikan ia bersyukur bisa bertemu anak-anak polos yang belum terkontaminasi oleh perkembangan teknologi, bahkan ia bangga dengan semangat anak-anak itu untuk belajar.

Satu tungku, tiga batu”, ucap teh Adhiti dari falsafah orang fak-fak. Ia kagum dengan keadaan keluarga yang dalam satu rumah menganut berbeda agama tetapi tetap rukun. Toleransi antar agama yang kuat, ia menceritakan tentang cerita seorang bapak , “Bagaimana bisa saya membunuh/memusuhi keluarga saya sendiri”, Sungguh mengagumkan, andai semua orang di Indonesia seperti itu mungkin kita bisa mewujudkan kehidupan yang rukun, bebas dari segala tekanan buruk yang ada.

Pertemuan Teh Adhiti semakin membuat kita sadar, bahwa Indonesia membutuhkan sebuah aksi, aksi yang merangkul semua kalangan, aksi yang mampu membuat orang bersemangat, aksi yang mampu mewujudkan cita-cita bangsa, “…untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan…”. 🙂

” Bermimpilah untuk menjadi manusia yang bermanfaat.”  

Terimakasih Teh Adhiti, Terimakasih Indonesia. 🙂

Camera 360

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *