Wawancara dengan Yoris Sebastian

Yoris Sebastian - kejarAURORA

Yoris Sebastian, dikenal sebagai seorang yang kreatif. Berbagai penghargaan prestasi dari dalam dan luar negeri sudah diperolehnya. Seorang yang pernah menjadi GM Hardrock café termuda ini juga seorang penulis buku. Mas Yoris sudah menulis beberapa buku tentang kreatifitas seperti, creative junkies, keep your lights on, 101 creative notes dan time is more valuable than money. Saat ini, Mas Yoris terus bersemangat berbagi ilmu kreatif yang dimilikinya kepada generasi muda Indonesia, agar terlahir anak-anak muda yang kreatif inovator bangsa. kejarAURORA sudah begitu banyak diberi kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran dari seorang Yoris Sebastian. Simak hasil wawancara kejarAURORA dengan mas Yoris Sebastian. Follow @yoris

Boleh ceritakan sedikit tentang profesi yang sedang dijalanin oleh Mas Yoris saat ini?

Saat ini saya adalah creative consultant yang kerjanya jualan ide. That’s 70% of my time dihabiskan untuk my very own OMG Consulting. 20% of my other time isinya seminar dan workshop seputar creativity and innovation.

Mengapa Mas Yoris memilih bidang kreatif ini untuk berkarya?

Saya sebenarnya ikut arus aja.  Perjalanan hidup saya tidak pernah jauh dari industry kreatif. Mulai dari majalah HAI, Hard Rock Cafe, MTV, HaagenDazs, BC Bar, IP Entertainment dan masih banyak lagi, semuanya di industri kreatif.  Sehingga saat saya mau bikin usaha sendiri ya tidak jauh-jauh dari industri kreatif.

Boleh cerita sedikit tentang mimpi-mimpi Mas Yoris sewaktu masa kecil dulu?

Saya punya banyak mimpi waktu kecil.  Tidak semua kejadian. Saya pernah pengen jadi pemain basket NBA trus pengen jadi fotografer terkenal dunia.  Namun kalau khayalan seperti misalnya PL Fair nantinya akan seperti apa? sudah kejadian oleh adik-adik kelas saya secara jauh lebih baik. Dari situ saya belajar visi itu harus jangka panjang.

Menurut Mas Yoris, apa pentingnya imajinasi?

Imajinasi sangat penting.  Imajinasi adalah faktor pembeda setiap orang dibanding orang lainnya.  Ilmu pasti penting sebagai dasar namun imajinasi alias ilmu tidak pasti jadi lebih powerful di masa sekarang dan masa depan.

Bagaimana cara memicu imajinasi dalam berkarya?

Imajinasi akan hadir bila foundationnya kuat.  Foundation kuat kalau kita rajin membaca, rajin riset dan rajin observasi.  Sehingga imajinasi menari-nari dengan liar namun tetap meaningful karena punya dasar yang kuat.

Pelajaran apa yang diperoleh dari pengalaman berkarya sejauh ini?

Pelajaran yang paling berharga dari sekian tahun berkarya, adalah buatlah karya yang berguna untuk sesama.  Saya banyak berkarya, namun karya yang dikenang sepanjang masa ternyata adalah karya2 yang berguna untuk orang lain. So it’s never about me.  Itu yang sekarang saya lakukan.  Saya nulis buku bukan untuk pamer siapa Yoris Sebastian namun benar-benar supaya makin banyak orang yang jadi kreatif setelah baca buku saya.  Masih banyak prestasi yang belum saya masukkan ke dalam buku karena memang belum relevant dengan buku yang saya tulis.

Apa saja pesan-pesan yang sering dimunculkan dalam karya-karya Mas Yoris?

Pesan utama adalah semua orang pada dasarnya kreatif.  Saya sendiri adalah anak yang average bukan yang paling pintar namun sekarang bisa dikenal sebagai salah satu sosok kreatif di Indonesia.  Selain itu boleh saja kita berpikir out of the box namun eksekusinya harus inside the box.  masih terlalu banyak orang yang mencoba untuk kreatif tapi tidak relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan sehingga mubazir.  Lebih parah lagi mereka yang menggunakan kreativitas untuk kepentingan sendiri.

Apa saja yang menjadikan ‘Mas Yoris’ hari ini?

Buku, Pengalaman dan Teman.  Tiga hal itu yang terutama menjadikan ‘Yoris’ saat ini.  Saya dulunya tidak suka baca buku.  Namun berkat inspirasi dari satu episode di Rumah Masa Depan, saya jadi rajin baca buku.  Buku hanya memberi inspirasi namun kitaharus jalankan sehingga memberikan pengalaman. Saya cukup cermat memilih pekerjaan yang memberikan bukan saja gaji namun juga pengalaman yang luar biasa. Terakhir teman.  Saya SD, SMP, SMA dan Universitas selalu beda sehingga setidaknya semasa sekolah saya punya 4 teman yang berbeda. Belum lagi di jaman kerja di HAI dan Hard Rock Cafe yang membuat saya bertemu banyak sekali teman baru.

Adakah pesan-pesan untuk adik-adik di kejarAURORA?

Kejar Ilmu dan Pengalaman.  Apapun mediumnya.  Buatlah karya yang menambah teman, jangan yang membuat banyak musuh.  Kita tidak bisa menyenangkan semua pihak namun setidaknya kita berusaha.

Apa harapan Mas Yoris untuk pendidikan di Indonesia?

Dengan anggaran 20% dari APBN, seharusnya Pendidikan di Indonesia mampu menjawab tantangan dan kesempatan di masa depan.  Dengan bonus demografi yang luar biasa, kita berada di era terbaik kita. Terutama untuk mereka yang di usia kerja alias produktif.  Perlu inovasi sistim pendidikan yang bertaraf global namun tetap kuat dengan akar Indonesia.  Perlu balance antara ilmu pasti dan pengembangan karakter.  Saya mendambakan semakin banyak sekolah bertaraf global yang muridnya beragama dari status ekonomi sosial dan juga dari ragam agama.

1 thought on “Wawancara dengan Yoris Sebastian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *